Kamis, 21 Februari 2013

Kemana



Kemana,

Jika itu yang kau tanyakan padaku, aku tak tahu.


Bagaimana aku bisa tahu tentang keberadaanku dalam suatu masa ke depan, jika saat ini saja pikiranku dipenuhi kepergianmu. Masih sama, seperti sejam yang lalu, semalam tadi, sehari kemarin, bahkan hanya bergeser semenit sejak kau letakkan gagang telefonmu seminggu yang lalu.


Kemana,

Jika aku yang ganti bertanya, tentu kau akan menjadi merangkai kata yang sengaja kau buat di detik berikutnya hanya agar aku tak menyusul langkahmu.


Hingga akhirnya kita lelah oleh waktu yang mengikis semua rindu itu.


"if they could be"


Sidoarjo, 2013


Published with Blogger-droid v2.0.4

Selasa, 19 Februari 2013

Air

Setiap air akan berakhir di lautan. Tak peduli ia berasal dari mata air, limbah pembuangan, berkondensasi dengan udara, menyatu dengan raga hayati ataupun diam dalam perut bumi. Semua hanyalah waktu. Waktu yang akan menemukan semua itu pada delta-delta untuk bersama-sama ke muara.


Perjalanan jauh atau singkat tak akan merubah destinasinya. Mungkin kau akan mengalami semua wujudmu, menguap bersama mentari, menukik bersama hujan, teraduk dalam kawanan limbah, bermeditasi dalam perut bumi, mengalir bersama darah, berdiam kokoh dalam balok es antartika. Atau bisa saja kau hanya mengalir dari mata airmu dan hanyut begitu saja ke laut, diam dalam dasarnya tanpa mendapat kesempatan untuk menguap kembali bersama sinar surya.


Karena bisa saja takdir yang menggiringmu, atau kau melawan menentukan arahmu.


Karena hidup akan terus berjalan dengan ataupun tanpa usaha-usahamu.


Sidoarjo, 2013


*catatan seusai mandi di bilik 2,25 meter persegi


Published with Blogger-droid v2.0.4

Senin, 04 Februari 2013

Luna's O(pi)nion #2

"Setiap orang pasti melakukan hal yang terbaik untuk dirinya."


Kata-kata dari seorang teman. Namun hal ini membuat saya berpikir, karena arti dari terbaik sepertinya tidak sesederhana penulisannya.


Terbaik bisa jadi, melakukan sesuatu yang dapat kita lakukan, sesuai dengan kemampuan kita. Jika itu diluar kemampuan kita, maka kita akan ragu atau enggan untuk melakukannya.


Terbaik bisa jadi juga melakukan sesuatu melebihi kemampuan kita untuk meningkatkan kapasitas kita. Karena sejalan dengan pekerjaan yang kita lakukan, kita akan banyak-banyak belajar untuk mewujudkannya. Dengan meningkatnya kapasitas dan kemampuan kita, hal ini akan membuat kita semakin menghargai diri kita. Membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Jadi yang manapun pilihan anda, anda berhak menentukan yang terbaik bagi anda.


"Opto ergo sum"


Malang, 2013


Published with Blogger-droid v2.0.4