Setiap air akan berakhir di lautan. Tak peduli ia berasal dari mata air, limbah pembuangan, berkondensasi dengan udara, menyatu dengan raga hayati ataupun diam dalam perut bumi. Semua hanyalah waktu. Waktu yang akan menemukan semua itu pada delta-delta untuk bersama-sama ke muara.
Perjalanan jauh atau singkat tak akan merubah destinasinya. Mungkin kau akan mengalami semua wujudmu, menguap bersama mentari, menukik bersama hujan, teraduk dalam kawanan limbah, bermeditasi dalam perut bumi, mengalir bersama darah, berdiam kokoh dalam balok es antartika. Atau bisa saja kau hanya mengalir dari mata airmu dan hanyut begitu saja ke laut, diam dalam dasarnya tanpa mendapat kesempatan untuk menguap kembali bersama sinar surya.
Karena bisa saja takdir yang menggiringmu, atau kau melawan menentukan arahmu.
Karena hidup akan terus berjalan dengan ataupun tanpa usaha-usahamu.
Sidoarjo, 2013
*catatan seusai mandi di bilik 2,25 meter persegi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar